JUDUL :
MODUS TOLENS
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat memahami pengertian
modus tolens.
2. Siswa dapat menggunakan modus tolens untuk menarik suatu kesimpulan.
MATERI
Suatu
penarikan kesimpulan dikatakan sah (valid) jika dan hanya jika implikasi dari
konjungsi premis-premis dengan konklusinya merupakan suatu tautology, yaitu
nilai kebenarannya selalu benar. Penarikan kesimpulan yang akan dibahas pada
sesi ini yaitu modus tolens.
Prinsip
modus tolens mengatakan “bahwa jika p terjadi maka q terjadi dan ternyata q
tidak terjadi, maka kita simpulkan bahwa p tidak terjadi. Sehingga dapat di
simbolkan dengan simbol sebagai berikut:
Prinsip modus tolens yang sah dapat diperoleh dengan
melihat tabel kebenaran bagi pernyataan majemuk
Jadi terlihat bahwa pernyataan majemuk
.merupakan
suatu tautology.
Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk
membuktikan kesahan (kevalidan) modus tolens dengan menggunakan pendekatan
modus ponens.
Contoh
soal.
1. Premis
1: Jika saya berolahraga secara teratur, maka saya sehat.
Premis
2: Saya tidak sehat
Konklusi: Saya tidak berolahraga secara
teratur
2. Premis
1: Jika Andi menang dalam bertanding, maka ia mendapat bonus.
Premis
2: Andi tidak mendapat bonus.
Konklusi: Andi tidak menang dalam
bertanding.
Kerjakan soal berikut dengan benar!
1. Premis 1: Jika ia seorang kaya maka ia
berpenghasilan banyak.
Premis 2: Ia berpenghasilan sedikit.
Tentukan kesimpulan yang diperoleh dari
kedua premis tersebut!
2. Selidiki sah atau tidaknya penarikan
kesimpulan berikut.
Premis 1: Jika tim sepak bola menang,
maka pemainnya mendapat bonus.
Premis
2: Tim sepak bola tidak menang.
Konklusi : Pemainnya tidak mendapat
bonus.
DAFTAR PUSTAKA.
1.
Sri K, Dkk, Matematika SMA untuk kelas X,
Gelora Aksara Pratama, Jakarta, 2006.
2.
Eko S, Dkk, Bank Soal Matematika SMA,
AksarraSinergi Media, Surakarta, 2013
DISUSUN OLEH SRI PURWATI, NO ABSEN 21 PB V (PONOROGO)